Hampir dua
hari dua malam kami dalam perjalanan dari Jakarta menuju Kota Pagaralam, karena
membawa perlengkapan Out-door Trining maka kami memilih membawa mobil sendiri
dari Jakarta, Rombongan FOReST ADVENTURE TEAM sampai di kota itu tengah malam,
karena jarak yang cukup jauh dan jalan yang beliku-liku membuat seluruh tim
segera lari bergegas berebut kamar untuk segera beristirahat. Malam itu kami
menginap di Wisma Gunung Gare sebuah penginapan milik Pemda Kota Pagaralam
yang berada di kaki Gunung Dempo, dinginya udara pegunungan dan suasana capek
membuat kami malas sekali untuk segera bangun pagi itu, tapi Lek Agus
sebagai ketua rombongan sudah membangunkan kami. Bergegas seluruh tim bangun
karena pagi itu kami harus segera menyiapkan alat-alat yang akan digunakan
untuk kegiatan Out-Bound training .
Ketika salah
seorang anggata tim membuka jendela kami baru sadari bahwa wisma yang kami
tempat ternyata terletak di tengah-tengah perkebunan teh, menyatu dengan
komplek perkantoran milik Pemkot Pagaralam. Sunguh tempat yang
sangat indah, dari balik jendela kami tertegun melihat keluar
jendela, suasana dingin diselimuti kabut tipis menghilangkan seluruh rasa capek
dibadan kami. Bergegas seluruh tim berhambur keluar untuk menikmati udara
pagi yang indah di kaki Gunung Dempo itu.
Kota Pagaralam merupakan sebuah Kabupaten Kota yang baru di
mekarkan dilingkup Propinsi Sumatera Selatan, dulunya Kota Pagaralam masuk
dalam wilayah Kabupaten Lahat. Meski relatif muda usianya Pemerinta Kota
Pagaralam terus berbenah agar sejajar dengan kabupaten/kota khusunya di
propinsi Sumatera Selatan. Dengan potensi alam yang dimilikinya
pemerintah Pagaralam mempunyai visi membangun Pagaralam dengan : “Mewujutkan
Kota Pagaralam Menjadi Kota Agribisnis dan Pariwisata Bernuansa Islami”.Sebagai
daerah agraris dengan potensi sumberdaya alam yang melimpah merupakan modal
utama untuk menjadikan daerah ini menjadi daerah Agroekowisata (wisata
alam dan pertanian). Saat ini pemerintah kota Pagaralam sedang giat-giatnya
membangun, selain prioritas pembangunan fisik Pemda juga sangat konsen
dalam membangun sumberdaya manusia karena mereka sadar bahwa aset terbesar
mereka adalah sumberdaya manusia.
Dalam upaya
membangun potensi wisata khusunya wisata alam Pemda Kota Pagaralam saat ini
sedang menjajaki untuk menyusun program bersama dengan Yayasan FOReST INDONESIA
untuk membangun sebuah kawasan Training Center dan Pusat Informasi dan
Pengembangan Wisata di Kota Pagaralam. Komitment tersebut muncul disaat Wakil
Walikota Pagaralam membuka Training Untuk Eselon III di lingkup Pemerintah Kota
Pagaralam. Kawasan yang di usulkan untuk menjadi kawasan Training Center
tersebut adalah Hutan Bambu milik Kota Pagaralam yang saat ini sering di
gunakan untuk kegiatan Out-Bound Training.
Kesadaran akan potensi sumberdaya alam yang dimiliki Kota
Pagaralam menerapkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan sebagai strategi
pembangunan kedepan, ini yang membedakan Kota Pagaralam dengan daerah lain.
Bagi para petualang yang senang dengan kegiatan wisata alam, maka daerah ini
layak untuk di kunjungi, selain panorama yang indah dan situs-situs budaya yang
dimiliki, masyarakat disini juga sangat ramah sehingga membuat kita betah
tinggal berlama-lama di tempat ini.
dw.kristianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar